Before I Know You Part 1
Part
1
Midnight
thoughts
Di
Tengah terangnya cahaya bulan pada malam hari, aku duduk termenung didekat
jendela kamarku ditemani oleh secangkir cokelat hangat, tiba-tiba aku teringat
oleh sesuatu yang telah lama hilang dari kehidupanku. Ya, dia Mike, Mike adalah
pacar dunia maya ku dari Australia (Sydney) yang telah lama menghilang tanpa
kabar, kami belum pernah bertemu sebelumnya, hanya pernah berjumpa lewat video
call. Kami sudah menjalani hubungan kurang lebih 3 tahun setelah ia menghilang
tanpa kabar dan entah kemana. Begitu sulitnya hubungan yang kami jalankan
selama 3 tahun itu, karena LDR (Long Distance Relationship) itu terdengar tidak
masuk akal dimata orang lain, tetapi kami sudah berjanji untuk saling
mempercayai satu sama lain dan setia.
Terakhir kalinya aku sudah berjanji
kepada Mike untuk segera menyusulnya ke Sydney, kebetulan saja aku mendapatkan
beasiswa untuk kuliah di University of Sydney. Satu bulan setelah kami
merencanakan pertemuan kami, Mike menghilang, sudah berap,a kali aku coba untuk
menghubunginya lagi, tetapi tetap saja tidak ada balasan yang pasti. Tentunya
aku sangat binggung untuk menghubunginya, akhirnya aku memutuskan untuk
berangkat lebih cepat ke Sydney karena selain mempersiapkan kuliahku, aku juga
ingin beradaptasi dengan lingkungan disana, dan juga ingin mencari Mike. Ketika
aku teringat oleh Mike, aku selalu membaca pesan-pesan lama yang ada diponsel
ku, tiba-tiba aku menemukan pesan yang berisi alamat rumah Mike, seketika
semanagatku muncul kembali!
Aku
lupa, dulu Mike pernah bercerita tentang kehidupannya di Sydney, ia adalah anak
yang tidak turut terhadap orang tuanya, ia selalu membantah perkataan orang
tuanya, dulu ia pernah minggat dari rumahnya karena ia dimarahi oleh orang
tuanya karena tidak mau bekerja (pengangguran). Sudah sering sekali aku
menasehatinya, ia menurut sesekali. Walaupun ia sudah membuatku kecewa, tetapi
aku masih penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi terhadapnya, aku harus
mencari tau apa yang sebenarnya terjadi kepadanya sampai-sampai kami sudah lost
contact selama 1 tahun. Aku percaya, tidak lama lagi semua masalah ini akan
terungkap.
Comments
Post a Comment